Kalau saya mendengar kata kedelai,
yang pertama terbayang diotak saya adalah tempe dan tahu. Dua makanan
tersebut adalah makanan pertama yang mengendung kedelai yang hadir di
meja makan rumah kita semua. Mungkin kesannya makanan yang terbuat dari
kedelai adalah makanan rumahan, makanan ndak elit dan kurang bermutu
karena harganya yang cenderung murah, dan mudah ditemui di warteg-warteg
terdekat. Sebagian teman saya malu mengakui mereka suka makan tempe
atau tahu, tapi sebagian yang lain bangga karena mereka suka
mengkonsumsi susu kedelai atau yang kita kenal dengan Soy Milk, yang
sesungguhnya juga merupakan turunan lain olahan kedelai.
Dirumah saya, mama suka sekali makanan
olahan kedelai seperti tempe, yang diolah dengan berupa ragam cara,
seperti tempe bacem, tempe garing, gulai tempe (maklum orang padang,
semua juga di gulai kalo perlu), sate tempe, dan masih banyak lagi.
Sedangkan papa saya suka tahu kecap. Bwok… sederhana banget yak
makannya. Kalo dirumah lagi gak ada makanan apa-apa, paling gampang ya
buka kulkas lalu goreng tahu atau tempe.
Olahan kedelai menjadi bagian dari
sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain tempe, tahu dan susu kedelai
yang sudah saya sebutkan diatas, kedelai juga banyak variasi olahan
lain nya, yaitu tepung kedelai, tauco, dan kecap yang sangat mendominasi
santapan di Indonesia.
Jadi siapa yang gak suka kedelai, atau belum pernah makan olahan kedelai?
Kedelai
itu sudah lama dikenal di Indonesia terlihat dari begitu bervariasinya
sebutan kedelai, seperti: sojaboom, soja, soja bohne, soybean, kedele,
kacang ramang, kacang bulu, kacang gimbol, retak mejong, kaceng bulu,
kacang jepun, dekenana, demekun, dele, kadele, kadang jepun, lebui
bawak, lawui, sarupapa tiak, dole, kadule, puwe mon, kacang kuning
(aceh) dan gadelei.
Kedelai itu termasuk dalam keluarga
kacang-kacangan yang berukuran kurang lebih sebesar kacang polong, dan
memiliki tingkatan nutrisi sangat tinggi terutama protein
nabati. Kedelai baik bagi tubuh manusia. Kedelai telah menjadi sumber
protein yang penting selama lebih dari lima ribu tahun. Selain
bernutrisi tinggi, kedelai merupakan sumber minyak nabati yang kaya akan
protein lengkap, karbohidrat, serat, lemak sehat, dan sejumlah vitamin
dan mineral penting untuk kesehatan. Di dalam satu biji kedelai
terkandung sejumlah besar asam fitat, asam alfa-Linolenat, isoflavon
genistein dan daidzein. Lengkap ya!
Iya tau kandungan nutrisinya banyak, terus kenapa? Kenapa kita harus mengkonsumsinya?
Selain karena begitu tingginya kandungan
protein nabati kedelai yang lebih besar dibanding kacang-kacangan lain
plus 9 asam amino menjadikan kedelai spesial. dan sejumlah kandungan
yang telah disebutkan diatas turut menambah deretan kebaikan kedelai
bagi kesehatan. Dan berikut 8 kandungan utama kedelai, dan manfaatnya
bagi tubuh:
Oke, sekarang cukup soal kedelai dan
segala kandungan nya yang rumit itu. Intinya, makan kedelai dan segala
olahannya kan bagus buat kesehatan kita, tapi ndak mungkin donk kita
kemana pergi nyemilin tempe goreng atau tahu goreng, dan lagi segala
yang digoreng kan juga gak terlalu baik buat kesehatan kita, nah…. Sejak
tahun lalu ada #SoyjoyHealthylicious saya jadi lebih mengerti tentang cemilan sehat yang namanya SOYJOY.
Sebelumnya sudah tahu juga sih, tapi cuma karena ngeliat iklan dan
kebetulan rasanya pun enak. Kebetulan salah satu finalis tahun lalu
adalah sahabat saya dimas,
dan tentunya kami teman-temannya ikutan heboh mensuport dia dalam acara
Reality Show online pertama itu. Dari rangkain acara yang banyak itu,
saya secara tidak langsung dapet ilmu yang banyak soal kesehatan,
termasuk tentang Low GI/High GI, tentang kedelai dan masih banyak lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar